Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa
data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized). Bisa
juga disebut menjaga keutuhan sesuatu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Secara
teknis ada beberapa cara untuk menjamin aspek integrity ini, seperi misalnya
dengan menggunakan message authentication code, hash function, digital
signature.
Confidentiality
Confidentiality merupakan aspek yang menjamin
kerahasiaan data atau informasi. Kerahasiaan ini dapat di implementasikan
dengan berbagai cara, seperti misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan
melakukan proses enkripsi (penyandian) pada transmisi data, pengolahan data
(aplikasi dan database), dan penyimpanan data (storage). Akses terhadap
informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi
(authorization) yang ketat. Sebagai contoh dari confidentiality adalah daftar
pelanggan dari sebuah Internet Service Provider (ISP). Jadi, data dari daftar
pelanggan tersebut seperti nama,alamat, nomor telephone dan data lainnya harus
dilindungi agar tidak tersebarpada pihak yang tidak seharusnya mendapatkan
informasi tersebut.
Avaliability
Availability merupakan aspek yang
menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Jadi, pada prinsipnya
ketersediaan data dan informasi yang menyangkut kebutuhan suatu kegiatan
merupakan suatu keharusan untuk menjalankan kegiatan tersebut. Jika
avaliabillity data atau informasi yangdibutuhkan untuk menjalankan suatu proses
kegiatan tidak dapat dipenuhi, makaproses kegiatan tersebut tidak akan terjadi
atau terlaksana.