Minggu, 26 Juni 2016

Integrity, Confidentiality & Avaliability, Privacy, Term Pada Penggunaan IT

Integrity

Integrity merupakan aspek yang menjamin bahwa data tidak boleh berubah tanpa ijin pihak yang berwenang (authorized). Bisa juga disebut menjaga keutuhan sesuatu yang sudah ditetapkan sebelumnya. Secara teknis ada beberapa cara untuk menjamin aspek integrity ini, seperi misalnya dengan menggunakan message authentication code, hash function, digital signature.

Confidentiality

Confidentiality merupakan aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi. Kerahasiaan ini dapat di implementasikan dengan berbagai cara, seperti misalnya menggunakan teknologi kriptografi dengan melakukan proses enkripsi (penyandian) pada transmisi data, pengolahan data (aplikasi dan database), dan penyimpanan data (storage). Akses terhadap informasi juga harus dilakukan dengan melalui mekanisme otorisasi (authorization) yang ketat. Sebagai contoh dari confidentiality adalah daftar pelanggan dari sebuah Internet Service Provider (ISP). Jadi, data dari daftar pelanggan tersebut seperti nama,alamat, nomor telephone dan data lainnya harus dilindungi agar tidak tersebarpada pihak yang tidak seharusnya mendapatkan informasi tersebut. 

Avaliability

Availability merupakan aspek  yang menjamin bahwa data tersedia ketika dibutuhkan. Jadi, pada prinsipnya ketersediaan data dan informasi yang menyangkut kebutuhan suatu kegiatan merupakan suatu keharusan untuk menjalankan kegiatan tersebut. Jika avaliabillity data atau informasi yangdibutuhkan untuk menjalankan suatu proses kegiatan tidak dapat dipenuhi, makaproses kegiatan tersebut tidak akan terjadi atau terlaksana.

Senin, 23 Mei 2016

Prosedur Pendirian Bisnis, Jenis-jenis Profesi Dan Deskripsi Dibidang IT, Deskripsi Kerja Profesi IT, Standar Profesi di Indonesia Dan Regional


Prosedur Pendirian Bisnis
Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Badan Usaha seringkali disamakan dengan perusahaan, walaupun pada kenyataannya berbeda. Perbedaan utamanya, Badan Usaha adalah lembaga sementara perusahaan adalah tempat dimana Badan Usaha itu mengelola faktor-faktor produksi.
Adapun beberapa alasan pendirian suatu badan usaha adalah
  • untuk hidup,
  • bebas dan tidak terikat,
  • dorongan sosial,
  • mendapat kekuasaan, atau
  • melanjutkan usaha orang tua.
Faktor–faktor yang harus dihadapi atau diperhitungkan di dalam pendirian suatu badan usaha, khususnya di bidang IT adalah:
·         Barang dan Jasa yang akan dijual
·         Pemasaran barang dan jasa
·         Penentuan harga
·         Pembelian
·         Kebutuhan Tenaga Kerja
·         Organisasi intern
·         Pembelanjaan
·         Jenis badan usaha yang akan dipilih, dll.
Di dalam pendirian suatu badan usaha, ada terdapat beberapa fungsi yang akan terlibat di dalam bisnis-nya:
·         Manajemen: cara karyawan dan sumber-sumber lain digunakan oleh perusahaan.
·         Pemasaran: cara produk/jasa dikembangkan, diberi harga, didistribusikan dan dipromosikan kepada pelanggan.
·         Keuangan: cara perusahaan mendapatkan dan menggunakan dana untuk operasi bisnisnya
·         Akuntansi: ringkasan dan analisis suatu kondisi keuangan suatu perusahaan.
·         Sistem Informasi: meliputi teknologi Informasi, masyarakat dan prosedur yang bekerja sama untuk memberikan Informasi yang cocok kepada karyawan perusahaan sehingga mereka dapat membuat keputusan bisnis.

Minggu, 24 April 2016

Council of Europe Convention on Cybercrime dan RUU Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik ITE

Ø  Council of Europe Convention on Cybercrime

Council of Europe Convention on Cybercrime merupakan Organisasi yang bertujuan untuk melindungi masyarakat dari kejahatan di dunia Internasional. Organisasi ini dapat memantau semua pelanggaran yang ada di seluruh dunia. Bedanya dengan Cyberlaw, Cyberlaw hanya berlaku di Negara masing-masing yang memiliki Cyberlaw. Computer Crime Law (CCA) hanya berlaku kepada pelaku kejahatan cybercrime yang berada di Negara Malaysia. Council of Europe Convention on Cybercrime berlaku kepada pelaku kejahatan cybercrime yang ada di seluruh dunia. Jadi perbedaan dari ketiga peraturan tersebut adalah sampai di mana jarak aturan itu berlaku.
Banyak orang yang mengatakan bahwa dunia cyber (cyberspace) tidak dapat diatur. Cyberspace adalah dunia maya dimana tidak ada lagi batas ruang dan waktu. Padahal ruang dan waktu seringkali dijadikan acuan hukum.
Council of Europe adalah virus yang sangat berbahaya yang termasuk ransomware, yang telah mulai menyebar di sekitar di awal Februari 2014. Tampaknya virus ini menyebar dengan bantuan trojan horse baru, yang disebut oleh beberapa vendor security sebagai Trojan-Ransom. Win32.Linkup. Segera setelah serangan trojan horse ke komputer ini, ia memodifikasi DNS dan memutus koneksi internet. Selain itu, ia mulai menunjukkan pesan peringatan berbasis browser, yang mengklaim bahwa Council of Europe perlu untuk mengkonfirmasi identitas pengguna dan meminta membayar EUR 0,01 untuk itu. Namun, Anda harus sangat berhati-hati dengan notifikasi seperti itu karena mereka dapat digunakan untuk mencuri informasi pribadi Anda dan untuk uang! Dalam hal ini, Anda harus membuang-buang waktu dan menghapus virus Council of Europe dari sistem. Berhati-hatilah bahwa Trojan-Ransom.Win32.Linkup juga telah dikaitkan dengan Bitcoin virus!

Bagaimana Council of Europe virus dapat menginfeksi computer ?
Council of Europe virus menyebar dengan bantuan trojan horse. Infeksi maya ini telah didistribusikan secara aktif dengan bantuan email palsu yang biasanya memperingatkan tentang pembelian yang tidak ada, pembayaran, pajak dan hal-hal serupa yang bisa membuat orang mengklik link atau men-download lampiran berbahaya. Namun, kita juga dapat men-download Trojan-Ransom.Win32.Linkup pada komputer dalam satu berkas dengan perangkat lunak berlisensi. Begitu memasuki sistem, trojan ini menciptakan salinan tersebut, yang bernama svchost.exe. Hal ini dilakukan untuk mencoba untuk menyembunyikan infiltrasi karena, seperti yang diketahui, svchost.exe adalah file yang sah. Setelah selesai, ia memutus komputer dari koneksi internet dan mulai menunjukkan peringatan berbasis browser. Jika melihat pesan, yang mengklaim bahwa itu Council of Europe dan meminta untuk membayar EUR 0,01 untuk memverifikasi identitas, kita harus mengabaikannya. Selain itu, kita harus mengikuti petunjuk ini :

Senin, 21 Maret 2016

Pengertian Etika, Profesi, Ciri Khas Profesi danJenis Ancaman Melalui IT


·         Pengertian Etika
Etika (Yunani Kuno: "ethikos", berarti "timbul dari kebiasaan") adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang utama filsafat yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar dan penilaian moral.[butuh rujukan] Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benarsalahbaikburuk, dan tanggung jawab.[butuh rujukan]St. John of Damascus (abad ke-7 Masehi) menempatkan etika di dalam kajian filsafat praktis (practical philosophy).
Etika dimulai bila manusia merefleksikan unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita.[butuh rujukan] Kebutuhan akan refleksi itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang berbeda dengan pendapat orang lain.[1] Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.[butuh rujukan]
Secara metodologis, tidak setiap hal menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika.[butuh rujukan] Etika memerlukan sikap kritis, metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi.[butuh rujukan] Karena itulah etika merupakan suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia.[butuh rujukan] Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
Etika terbagi menjadi tiga bagian utama: meta-etika (studi konsep etika), etika normatif (studi penentuan nilai etika), dan etika terapan (studi penggunaan nilai-nilai etika).

·         Contoh – Contoh Etika

1.     Mengucapkan salam saat bertamu.
2.    Cium tangan orang tua sebelum berangkat kuliah. 
3.    Makan dengan tangan kanan. 
4.    Mengucapkan terima kasih jika diberi sesuatu. 
5.    Merendahkan suara jika berbicara dengan orang tua. 
6.    Mengantri saat menunggu giliran.  
7.    Memberi sesuatu dengan tangan kanan. 
8.    Meminta maaf jika melakukan kesalahan. 
9.    Membuang sampah pada tempatnya. 
10.  Mempersilahkan orang yang lebih tua duduk bila di kendaraan umum. 
11.  Berdoa sebelum melakukan sesuatu. 
12.  Membantu sesuai kemampuan orang yang membutuhkan. 
13.  Menaati rambu lalu lintas. 
14.  Menjual barang yang bagus jika menjadi pedagang.
15.  Menaati peraturan kampus. 
16.  Menjamu tamu yang datang ke rumah. 
17.  Menjawab salam. 
18.  Menghadiri undangan. 
19.  Bilang sama orang tua jika pergi dari rumah. 
20. Menyelawat jika ada yang meninggal.
21.  Makan sambil duduk. 
22. Menutup aurat dengan benar. 

Jumat, 01 Januari 2016

Open Service Gateway Initiative (OSGi)


             Open Service Gateway Initiative (OSGi) adalah sebuah system dan aplikasi interoperability berbasis komponen platform yang terintegrasi. OSGi merupakan system modul dinamik untuk Java. Teknologi OSGi adalah Universal Middleware. Teknologi OSGi menyediakan sebuah service-oriented, lingkungan yang berbasis komponen untuk pengembang dan menawarkan jalan standard untuk mengatur siklus hidup software. Kemampuan ini dapat menambah nilai jangkauan dari computer dan peralatan yang menggunakan platform Java dengan sangat hebat.

Sebenarnya teknologi ini berawal dari suatu pemikiran bagaimana cara mengubah program tanpa membongkar coding. Kemudian dari sanalah teknologi ini mulai dikembangkan dalam bahasa pemrograman mulai dari instalasi, jalannya program, update dan sampai uninstalltanpa perlu memperbarui coding.

Manfaat dalam penerapan OSGi ini adalah :

1.     Programmer dapat mengupdate atau mengupgrade codingnya dengan mudah.

Misalnya programmer membuat aplikasi dimana terdapat bug yang harus ditambal, programmer ini tidak perlu melakukan pengkodingan ulang dan mengganti aplikasi yang lama dengan aplikasi baru yang memakan waktu dan biaya yang besar untuk menambalnya (patching). Seperti cara inject (suntik) ke dalam program yang telah dibuat. Dan ini tidak merubah struktur program dan kinerja program tersebut.

2.     Dengan teknologi OSGi dapat menyatukan berbagai fungsi di dalam aplikasi.

Misalnya seperti plug-in yang dapat menambahkan fungsi dalam aplikasi.

3.     Mudah dalam penerapan, terutama bagi tim yang membuat aplikasi tentunya tugas mereka berbeda.